PKS tentang koalisi kami Hanya pernyataan Komunikasi belum tiba

Ketua Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Salim Segaf al-Jufri mengatakan, pihaknya masih melakukan komunikasi dengan partai lain untuk koalisi menghadapi Pilpres 2024.

Oleh karena itu, menurut bagi Salim, PKS masih dalam tahap eksplorasi dengan sejumlah pihak. Ia mengaku tidak peduli dengan kedekatan sejumlah pihak belakangan ini.

'Jika komunikasi terus berlanjut, kami akan lakukan dengan semua pihak, tapi sekali lagi Die Communication belum belum sampai, titik penjelasannya,' ujarnya kepada wartawan di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Senin (7/11). Terakhir, kata dia, secara umum mereka belum secara resmi mengumumkan koalisi.

Dia yakin peta koalisi akan dinamis dan pintu koalisi akan tetap terbuka untuk PKS Pernyataan ini juga disampaikan sebagai tanggapan atas rencana koalisi Semut Merah dengan PKB.

'Selama Kalau tidak ada penjelasan bisa berubah, yang dekat bisa jauh, yang jauh bisa dekat lagi, yang dekat bisa bubar, apa saja bisa terjadi,' katanya.

Selain itu, Salim juga enggan membeberkan rencana pendekatan PKS dengan pihak lain Saat ditanya kemungkinan bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan Golkar, PAN, dan PPP, ia ragu angkat suara.

'Ya, kalau KIB mencapai 20 persen, PKS akan menjadi anggota. atau dengan orang lain? Belum tahu,' katanya.

PKS belakangan diketahui terus berkomunikasi dengan beberapa pihak soal kemungkinan koalisi. PKS terakhir mengunjungi markas DPP Nasdem pada 22 Juni di kawasan Cikini. Jakarta Selatan.

Beberapa elite PKS juga mengunjungi markas Partai Demokrat di Jalan Proklamasi Jakarta Pusat pada hari yang sama, kata Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar al-Habsy kemudian, pihaknya telah membentuk tim kecil dengan Nasdem dan Demokrat. Kecil, silakan, ”tegas Salim.