Menpora menampilkan kekuatan Indonesia dalam menjadi tuan rumah Piala Asia

Menpora RI Zainudin Amali meminta Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) untuk mempertimbangkan usulan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Asia 2023.
Menurut Zainudin, selisih waktu antara 2023 Piala Asia dan Piala Asia Dunia U-20 2023 yang baru berumur lima hari, akan memungkinkan Indonesia menggelar dua kompetisi bergengsi ini.
'Semoga AFC mempertimbangkan kembali sebagai Selisih [ waktu] kurang dari sebulan. Jadi infrastruktur masih ada, SDM masih kurang. Itu harus ada. Itu harus menjadi pertimbangan,' kata Zainudin.
Dia mengatakan PSSI sudah berkoordinasi dengan pemerintah. terkait keinginan menjadi tuan rumah Piala Asia 2023. Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga mendukung rencana PSSI menggelar dua kejuaraan tersebut.
Sebelumnya, PSSI secara resmi mengajukan permohonan menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 setelah mendapat persetujuan dari Pemerintah. h Indonesia.
'Setelah berkoordinasi dengan pemerintah, dalam hal ini Kemenpora, akhirnya PSSI resmi secara sukarela menyetujui menjadi tuan rumah Piala Asia 2023. PSSI ingin pemerintah melakukannya terima kasih Menpora Zainudin Amali telah mendukung kami,' kata Presiden Jenderal PSSI Mochamad Iriawan beberapa waktu lalu. Indonesia menjadi negara kelima, setelah Korea Selatan, Jepang, Australia, dan Qatar, yang secara resmi menyatakan keinginan menjadi tuan rumah Piala Asia 2023. Piala Dunia U-20 mulai 20 Mei hingga 11 Juni.
Seharusnya Piala Asia 2023 digelar di China, namun China mundur karena masih fokus menangani pandemi Covid-19.
AFC kemudian menawarkan kepada 24 negara yang lolos ke Piala Asia 2023 kesempatan untuk mengajukan pengajuan proposal menjadi tuan rumah Piala Asia pada 15 Juli. Indonesia menjadi tuan rumah Piala Asia 15 tahun yang lalu Dam karena ada empat negara yang menjadi tuan rumah Piala Asia 2007 yaitu Indonesia, Malaysia, Vietnam dan Thailand.
Komentar
Posting Komentar